Di sisi lain, tangis pilu juga datang dari Endang, 69 tahun. Ia duduk sendiri di depan lobi, tatapannya kosong menatap langit. Dia adalah ayah dari Ervina, salah satu korban.
Sebelumnya, Endang sempat bercerita tentang harapannya yang sederhana sekaligus mendesak. Ia ingin putrinya segera bisa dibawa pulang.
Harapan itu menggantung, sama seperti perasaan puluhan keluarga lain di sana. Mereka hanya bisa pasrah, berdoa, dan terus menunggu di bawah terik matahari yang seakan tak peduli.
Artikel Terkait
Billie Eilish Berhadapan dengan Miliarder AS, Tegaskan Dukungan untuk Palestina Tak Bisa Ditawar
Sjafrie Siap Berantas Pengkhianat di Balik Tambang Indonesia
UIKA Championship 2025 Sukses Digelar, Siap Naik Kelas Jadi Ajang Internasional
Cak Imin: Banjir Sumatera Alarm Keras Kelalaian Kita pada Alam