Presiden Prabowo Subianto ternyata mengambil langkah yang cukup mengejutkan dalam rapat terbatas di Aceh. Alih-alih menyetujui usulan anggaran yang diajukan, ia justru menggandakannya. Keputusan itu untuk mengalokasikan dana segar sebesar Rp4 miliar bagi setiap kabupaten dan kota di tiga provinsi yang porak-poranda akibat bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Fokusnya jelas: memenuhi kebutuhan mendesak warga, terutama untuk bayi dan perempuan.
Latar belakang keputusan ini bermula dari laporan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Menurutnya, kondisi keuangan daerah di 52 kabupaten/kota itu benar-benar menipis. Maklum, sudah akhir tahun, anggaran belanja tak terduga (BTT) hampir habis. Padahal, bantuan dari pusat seperti pangan dan BBM sudah dikirim dalam jumlah besar.
Namun begitu, ternyata ada kebutuhan lain yang tak kalah mendesak di lapangan. Barang-barang yang sifatnya spesifik dan langsung dibutuhkan di pengungsian.
"Biasanya yang kami temukan waktu datang ke lapangan misalnya pampers untuk bayi, kemudian untuk perempuan, dan lain-lain. Dan biasanya mereka minta kepada pemerintah untuk masuk ke daerah," ujar Tito.
Dia menambahkan, meski ada dukungan antardaerah yang mencapai Rp34 miliar, itu masih belum mencukupi. Fiskal daerah terbatas. Karena itulah, dia mengajukan permohonan tambahan dana kepada Presiden.
"Kalau mungkin Bapak berkenan, 52 kabupaten-kabupaten ini karena kondisi tipis betul, kalau mungkin bisa dibantu Rp2 miliar untuk pegangan mereka, untuk membantu masyarakat dalam hal-hal kecil ini, Pak," kata dia.
Respons Prabowo? Langsung dan di luar dugaan.
"Pak Mendagri, Anda minta Rp2 miliar per kabupatennya. Saya kasih Rp4 miliar," ujarnya.
Tak berhenti di situ. Presiden juga memerintahkan perhitungan terpisah untuk bantuan ke tingkat provinsi. Jumlahnya tak main-main.
Artikel Terkait
Trump Sinyalkan Peringatan Soal Akuisisi Warner Bros oleh Netflix
BNPB: Pemulihan Bencana di Tiga Provinsi Sumatra Butuh Dana Rp51,82 Triliun
BNPB Beberkan Kerusakan Parah di Aceh: 37 Ribu Rumah Rusak, Puluhan Triliun Dana Pemulihan Dibutuhkan
Harga Pertamax dan Dex Melonjak, Pertalite Tetap Bertahan