Video itu tiba-tiba muncul di linimasa, menyebar cepat dan memicu amarah. Seorang remaja perempuan berkerudung, tanpa baju, terlihat melakukan aksi yang sulit diterima akal sehat: melecehkan kitab suci Alquran. Dalam rekaman yang beredar luas di platform seperti X itu, ia membawa mushaf, meludahinya, lalu berpura-pura membaca sambil mengucapkan kata-kata kotor.
Reaksi warganet pun meledak. Kecaman berdatangan dari berbagai penjuru, menuntut tanggung jawab.
Tak butuh waktu lama, identitas pelaku terungkap. Ternyata, dia adalah seorang remaja berusia 17 tahun, warga Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi. Dan kabar terbaru, ia sudah diamankan polisi.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, membenarkan pengamanan tersebut. Menurut penjelasannya, aksi dalam video itu sebenarnya bukan kejadian baru.
Artikel Terkait
Dari Kelas ke Medan Perang: Kisah Soedirman, Guru Muhammadiyah yang Jadi Panglima
Wakil Wali Kota Bandung Tersandung Kasus Pemerasan Proyek
Warga Mimika Antusias Ikuti Bakti Kesehatan Gratis dari TNI AD
Budaya ABS: Ketika Laporan Palsu Menjerat Prabowo di Tengah Bencana