Bencana Sumatera: Sorotan dan Desakan Mundur Menteri di Tengah Isu Reshuffle

- Selasa, 09 Desember 2025 | 09:20 WIB
Bencana Sumatera: Sorotan dan Desakan Mundur Menteri di Tengah Isu Reshuffle

Bencana Sumatera dan Bayang-Bayang Reshuffle Kabinet

Oleh: Erizal

Sejarah reshuffle kabinet punya polanya sendiri. Biasanya, peristiwa besar jadi pemicunya. Ambil contoh demo yang berakhir ricuh akhir Agustus kemarin. Tak lama setelah itu, kabinet bergulir. Beberapa nama menteri hilang dari daftar Mulai dari Menko Polkam, Menteri Keuangan, hingga Menteri BUMN. Yang menarik, meski jabatannya dihapus, sang menteri sendiri selamat. Erick Thohir malah dapat posisi baru: Menteri Olahraga.

Nah, bencana dahsyat di Sumatera ini agaknya juga mengarah ke situ. Kapan? Belum jelas. Tapi tanda-tandanya sudah mulai bermunculan.

Setidaknya ada tiga menteri yang kini jadi sorotan tajam. Bahkan, mereka diminta untuk "bertobat" oleh sesama menteri. Mereka adalah Menteri Kehutanan, Menteri ESDM, dan Menteri Lingkungan Hidup.

Yang meminta tobat? Bukan sembarangan orang, melainkan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin. Permintaannya disampaikan lewat surat resmi. Gaya Cak Imin memang kerap bikin geleng-geleng. Tapi aksinya ini jelas bikin tiga menteri tadi naik darah. Mereka balik menyerang, meminta Cak Imin juga ikut introspeksi. Situasinya jadi seru.

Di sisi lain, ada juga Menko Pangan Zulkifli Hasan yang ikut disorot. Bukan karena dianggap penyebab bencana, tapi lebih pada sikapnya saat berada di lokasi. Dia ditegur karena dinilai terlalu "tebar pesona" di tengah duka. Ini soal kepantasan. Nuansa persaingan citra politik pun tercium. Bahkan masa lalunya sebagai Menteri Kehutanan ikut digugat. Intinya, di tengah situasi sulit ini, enggak ada yang boleh bebas mencari pencitraan sendiri.

Tapi, pernyataan yang paling memantik kemarahan justru datang dari Kepala BNPB.


Halaman:

Komentar