Izin lapor, Pak Presiden Prabowo Subianto.
Waktu itu, 26 Desember 2004, langit sepertanya biasa saja di Papua. Presiden SBY sedang berada di sana untuk urusan kerja. Sementara di ujung barat negeri, di Aceh, dunia baru saja berhenti. Gelombang raksasa datang tanpa ampun, menyapu segalanya.
Di Jakarta, situasinya kacau balau. Wapres Jusuf Kalla, atau yang akrab disapa JK, langsung mengambil alih kendali. Tidak ada waktu untuk ragu. Malam itu juga, beberapa jam setelah bencana, rapat darurat digelar. Suasana tegang, informasi masih simpang siur.
Lalu, Menteri Kesehatan saat itu menyampaikan laporan yang bikin geleng-geleng.
"Stok obat sebenarnya banyak, Pak. Tapi... gudangnya terkunci. Kuncinya nggak ketemu."
Artikel Terkait
AKBP Ojo Ruslani Bongkar Modus Penipuan E-Tilang Palsu
Kapolres Tuban Dicopot, Diduga Minta Setoran dan Potong Anggaran
KontraS Soroti Katastrofe HAM di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran
Membaca 15 Menit Sehari: Indonesia Tertinggal di Tengah Banjir Konten Digital