Dua Minggu Menjelang Hari H, Calon Pengantin Kehilangan Rp 98 Juta ke Wedding Organizer Bodong

- Selasa, 09 Desember 2025 | 05:18 WIB
Dua Minggu Menjelang Hari H, Calon Pengantin Kehilangan Rp 98 Juta ke Wedding Organizer Bodong

"Terus mau lanjutin acara, harus nyari vendor lagi, keluar biaya lagi. Nah, biayanya kan nggak kecil. Uang cadangan kita nggak bisa nutupin semua," lanjut Miftahul, menggambarkan situasi sulitnya.

Dengan tanggal 21 Desember yang kian mendekat, ancaman itu nyata: pesta pernikahannya bisa saja batal. "Jadi, ya gimana sih bilangnya. Gagal aja udah jadinya. Mana dua minggu lagi gitu kan," tuturnya pasrah.

Kasus ini bukan hanya menimpa Miftahul. Menurut keterangan polisi, WO yang berkantor di Cipayung, Jakarta Timur ini diduga menipu puluhan klien. Massa bahkan sempat menggeruduk lokasi usai beredarnya video viral sebuah resepsi pernikahan yang memprihatinkan: dekorasi ada, tapi wadah-wadah makanan terlihat kosong melompong. Di salah satu dekorasi, terpampang jelas nama WO yang sedang jadi sorotan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, membeberkan duduk perkaranya. Pemilik WO berinisial APD ini diduga memberikan jasa yang jauh dari kesepakatan awal. "Tidak sesuai spek, baik itu tenda, katering, maupun booth yang ada. Saat dikonfirmasi tidak ada respons," jelas Budi.

Laporan pertama masuk ke polisi pada 7 Desember 2025, tepat sehari setelah salah satu korban menggelar pesta yang tak sesuai harapan.

Saat ini, polisi telah mengamankan APD sebagai tersangka utama. Empat orang lain turut diamankan, yaitu HE, HDP, DHP, dan RR. WO ini diketahui memiliki dua kantor operasional, keduanya di Jakarta Timur: satu di kawasan Pulogadung dan satu lagi di Cipayung. Kerugian total para korban diduga mencapai miliaran rupiah, dengan jumlah korban yang melapor sekitar 88 orang. Sungguh sebuah mimpi buruk di tengah persiapan hari bahagia.


Halaman:

Komentar