Tapi ada fase yang disebutkannya sebagai periode paling kritis. Menurut Faisal, kewaspadaan ekstra justru harus ditingkatkan usai tahun berganti.
"Yang benar-benar perlu kita waspadai adalah periode 29 Desember hingga 10 Januari," tegasnya.
"Pada rentang waktu itu, hampir seluruh daerah di Pulau Jawa berpotensi mengalami hujan lebat hingga hujan petir. Cakupannya luas."
Menyikapi ancaman ini, BMKG memastikan bahwa informasi cuaca akan terus disebarluaskan. Upaya mereka fokus pada dua hal: kemutakhiran data dan kemudahan akses bagi publik.
"Kami terus meng-update informasi ini, diperbaharui secara berkala untuk menjaga akurasi prakiraan," tandas Faisal.
"Selanjutnya kami juga menampilkan prakiraan cuaca real time di mobile apps Info BMKG. Silakan diunduh dan pantau perkembangannya."
Artikel Terkait
Dua Juta Jiwa Terdampak, Pengungsi Aceh Bertahan di Bawah Terpal
Cek Kesehatan Gratis Ungkap Anak-Anak Lebih Rentan Alami Gangguan Jiwa
Setelah Bantuan Pokok, BKKBN Siapkan Trauma Healing untuk Korban Bencana Sumatera
BMKG Ingatkan Ancaman Banjir Rob Mengintai Pesisir Saat Libur Nataru