AI Lisa Tersingkir tanpa Pengacara
Tanpa pengacara, AI Lisa pun tersingkir dengan mudah. Tak ada perlawanan. Tak ada perdebatan sama sekali.
Padahal, ini adalah lulusan terbaik UGM. Bahkan, bisa dibilang sebagai maha karya universitas ternama itu. Tapi, UGM ternyata tega menyingkirkannya. Tanpa memberikan seorang pengacara pun untuk mendampingi.
Di sisi lain, kesalahan AI Lisa mungkin cuma satu: ia terlalu berani. Berani mengungkap kebenaran di depan khalayak ramai, dan itu dilakukan saat pameran. Sebuah langkah yang berisiko.
Bandingkan dengan Roy Suryo dan kawan-kawannya. Mereka tak seberani itu. Dan yang jelas, mereka punya pendamping hukum. Bukan cuma satu pengacara, tapi banyak.
Artikel Terkait
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat Jalani Misi Kemanusiaan: Operasi Darurat hingga Bantu Logistik di Sibolga
Gus Ipul: Kuota Disabilitas Harus Diiringi Perubahan Cara Pandang
Teguh Ostenrik Hadirkan Song of the Flow dan Dance with the Wind di Savyavasa Dharmawangsa
Laporan AS yang Sebut Eropa Suram Picu Kemarahan Diplomatik di Brussels