Nah, selain urusan genting, pemulihan sarana yang rusak sudah mulai dipikirkan. Jalan, jembatan, fasilitas publik semua harus diperbaiki agar denyut kehidupan warga bisa normal lagi. Transportasi dan pelayanan publik harus kembali lancar.
Di sisi lain, pemerintah juga waspada dengan ancaman cuaca ekstrem ke depan. Sistem pemantauan bakal diperketat. Dan seperti yang disinggung di awal, OMC menjadi salah satu senjata yang disiapkan. Intinya, antisipasi dilakukan agar bencana susulan bisa dicegah.
"Kita juga rencanakan untuk memonitor ramalan cuaca, dimungkinkan untuk ada operasi modifikasi cuaca di kawasan Subang dan sekitarnya jika berpotensi hujan,"
jelas Pratikno.
Memang, perhatian besar tengah tertuju ke bencana besar di Sumatra. Tapi Pratikno menegaskan, daerah lain yang kena musibah tidak boleh dilupakan. Komitmennya, respons harus merata dan cepat, di mana pun lokasinya.
Artikel Terkait
Pencarian Korban Longsor Bandung Terus Berlanjut di Tengah Cuaca Buruk
Bima Arya: Tak Sanggup Itu Boleh, Tapi Jangan Tinggalkan Daerah Bencana
Gurita Tambang Ilegal di Banten Dibabat, Kerugian Negara Tembus Rp18 Miliar
Konser Gesrek Ancol Ricuh, Lima Pencopet Beraksi dengan Tiket Konser