Jakarta – "Kalau Indonesia bilang 'ya' untuk bantuan internasional, kami siap jadi yang pertama datang." Begitu kurang lebih penegasan Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, Abdullah Salem Al Dhaheri, soal kesiapan negaranya mendukung Indonesia. Dia menyatakan UEA siap bekerja sama penuh, khususnya dalam urusan kemanusiaan dan penanganan krisis.
Pernyataan itu disampaikannya kepada awak media dalam sebuah pertemuan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat malam lalu. Momen itu menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan bantuan untuk daerah terdampak bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Menurut Dubes, kabinetnya sudah menghubunginya untuk segera berkoordinasi dengan Kemlu RI. Namun begitu, dia memahami bahwa Indonesia sendiri hingga saat ini belum menetapkan status darurat nasional. Hal itu tentu menjadi pertimbangan.
Di sisi lain, Al Dhaheri mengklaim hubungan UEA dengan pemerintah provinsi-provinsi di Sumatra juga sudah baik. "Kami pun akan berkonsultasi langsung dengan pemerintah daerah terkait," ujarnya, menegaskan komitmennya tak hanya di tingkat pusat.
Siap Ikut Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza
Tak cuma soal bantuan kemanusiaan, dalam kesempatan yang sama Dubes Al Dhaheri juga menyentuh isu Palestina. Dia menyatakan negaranya bersedia mengikuti langkah Indonesia dalam mengirim pasukan perdamaian ke Gaza.
Artikel Terkait
KITAS DPR PDIP Galang Dana Internal untuk Korban Bencana Sumbar
Boy Thohir Pacu Bantuan Logistik 10.000 Paket untuk Korban Bencana Sumatera
Malam Jumat di Atap: Saat Air Hampir Menelan Kampung yang Tak Pernah Banjir
Lumpur dan Kayu Tumbang, Akses ke Desa Tanjung Karang Masih Terkubur