Empat debt collector ditangkap polisi di Magelang. Mereka bukan cuma menagih utang, tapi juga menculik seorang ibu dan anaknya yang masih balita. Korban, NR (44) dan anaknya AB (5), diculik lantaran menunggak cicilan motor Yamaha Aerox selama delapan bulan.
Penagihan sebenarnya sudah dimulai Jumat lalu. Saat itu, para DC yang kini teridentifikasi sebagai JUR (33), II (30), SBM (35), dan YBF PL (25) mendatangi rumah DEA, anak dari NR. Keluarga itu berjanji akan melunasi pada Senin.
Menurut Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Sianipar, pada Senin itu seorang saksi bernama Wawan sempat berkomunikasi dengan salah satu tersangka. “Wawan bilang uangnya sudah ada, bahkan kirim foto uangnya. Lalu dia dan para tersangka ini nyari nasabah ke rumah, tapi nggak ketemu,” jelas Herbin.
Karena gagal bertemu, ketegangan mulai memuncak. Upaya bertemu di Malioboro pada Selasa pun batal. Akhirnya, Rabu pagi, mereka memutuskan mendatangi langsung rumah DEA di Tegalrejo.
“Negosiasi di rumah buntu total. Alih-alih dapat solusi, mereka malah membawa paksa sang ibu dan anaknya,” papar Herbin. Ibu dan balita itu langsung dibawa ke dalam mobil.
Dari Kantor Polisi Langsung Dibawa ke Jogja
Awalnya, para penagih ini membawa korban ke Polsek Tegalrejo. Mereka berniat melaporkan sang debitur. Tapi polisi di sana tak bisa menangani karena transaksi kredit motornya terjadi di Yogyakarta.
Polisi setempat mencoba memediasi. Sayangnya, mediasi itu mentok. Usai dari polsek, para tersangka pamit dengan alasan baik-baik: akan mengantar korban pulang dan memeriksa motor yang jadi objek sengketa.
Kenyataannya? “Mereka sama sekali nggak mengantar pulang. Korban justru dibawa paksa ke sebuah kontrakan di Sleman untuk dijadikan jaminan,” tegas Herbin. Di sanalah NR dan anaknya diinapkan selama dua hari satu malam, jauh dari keluarga.
Artikel Terkait
Banjir Bandung Melanda, Gubernur Malah Dikecam karena Ditinggalkan
Bantuan Alat Olahraga Kemenpora untuk Korban Banjir Sumatra Ditunda, Ini Alasannya
BSKDN Tegaskan: Data Terstandar Kunci Rekomendasi Kebijakan yang Akurat
UEA Siap Jadi Ujung Tombak Bantuan untuk Indonesia dan Gaza