Pertemuan lima jam di Moskow antara Vladimir Putin dan utusan khusus AS, Steve Witkoff, bersama Jared Kushner, ternyata tak membuahkan hasil. Kremlin dengan tegas menyatakan pembicaraan soal penghentian perang di Ukraina itu buntu. Padahal, kedua utusan itu datang dengan satu agenda utama: mencari jalan keluar dari konflik.
Namun begitu, tak lama setelah pertemuan itu, sikap Putin justru terlihat semakin keras. Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi India Today pada Kamis lalu, Presiden Rusia itu tak ragu lagi menyampaikan ancamannya. Targetnya jelas: seluruh wilayah Donbas di timur Ukraina.
Begitu kata Putin, seperti dilaporkan Al Jazeera. Pernyataan itu secara gamblang mengonfirmasi rencananya untuk merebut kawasan itu, dengan cara apapun.
Artikel Terkait
Stok Pangan Aman, Lampung Siap Sambut Natal dan Tahun Baru
Kakek 74 Tahun Ditahan, Mahar Cek Rp 3 Miliar untuk Istri Muda Ternyata Palsu
Kasasi Ditolak, Hukuman Agus Buntung Bertambah Jadi 12 Tahun Penjara
Rob Kembali Genangi Muara Angke, Warga Sudah Anggap Biasa