Di Istana Negara, Kamis lalu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia angkat bicara soal bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah. Menurutnya, untuk kasus di Sumatera Barat, aktivitas tambang bukanlah penyebabnya. "Kalau di Sumatera Barat, itu tidak ada," tegas Bahlil.
Namun begitu, situasinya berbeda untuk Aceh dan Sumatera Utara. Bahlil mengaku masih menunggu hasil pengecekan timnya. Apakah pertambangan punya andil di sana? Itu yang masih diselidiki.
"Di Aceh pun kita lagi melakukan pengecekan. Kalau di Sumut, tim evaluasi kita lagi melakukan evaluasi," ujarnya.
Ia berjanji, begitu evaluasi rampung, barulah bisa dipastikan ada tidaknya kontribusi sektor tambang terhadap bencana alam tersebut.
Tapi satu hal yang ditegaskannya: pemerintah tak akan segan bertindak. Jika nanti terbukti ada perusahaan tambang pemegang IUP yang melanggar aturan, sanksi tegas sudah menunggu.
Artikel Terkait
Misteri Serangan Jantung di Balik Maut di Depan Pos Polisi Pulogadung
Sumsel Geser Hukuman Penjara, Prioritaskan Kerja Sosial untuk Perkara Ringan
Titiek Soeharto Murka: Truk Kayu Raksasa Melintas Usai Banjir Besar Sumatra
Prabowo Tahan Laju Kriminalisasi, Warisan Era Jokowi Hampir Mati Suri