4 Desember: Dari Deklarasi GAM hingga Tragedi Langit Tanjung Kupang

- Kamis, 04 Desember 2025 | 05:55 WIB
4 Desember: Dari Deklarasi GAM hingga Tragedi Langit Tanjung Kupang

Korban jiwa berasal dari berbagai negara. Yang membuat peristiwa ini makin menyedihkan, ada sejumlah pejabat tinggi di dalam pesawat itu. Menteri Pertanian Malaysia, Dato' Ali Haji Ahmad, ikut menjadi korban. Begitu pula dengan Kepala Departemen Pekerjaan Umum Malaysia dan bahkan Duta Besar Kuba untuk Jepang.

Melompat ke tahun 2011, dunia sepak bola global berduka. Tanggal 4 Desember tahun itu, seorang legenda Brasil mengembuskan napas terakhir di São Paulo. Dia adalah Sócrates, pemain yang namanya selalu dikenang bukan hanya karena postur tubuhnya yang tinggi, tapi terutama karena kecerdasannya di lapangan.

Dia itu tipe gelandang serang yang visioner. Umpan-umpan terobosannya tajam, dan dia mahir menggunakan kedua kakinya. Sócrates juga terkenal dengan trik umpan tumitnya yang spektakuler, sering dilakukan tanpa melihat ke arah penerima umpan. Bagi yang pernah menyaksikan aksinya, kepergiannya di usia 57 tahun benar-benar kehilangan besar.

Di sisi lain, tanggal yang sama juga mencatat kelahiran seorang pemimpin. Roh Tae-woo lahir di Daegu pada 4 Desember 1932, saat Korea masih di bawah pendudukan Jepang. Karirnya dimulai dari dunia militer, di mana dia mengukir nama sebagai seorang jenderal.

Jalan itu akhirnya membawanya ke puncak kekuasaan. Roh Tae-woo kemudian terpilih dan menjabat sebagai Presiden Korea Selatan yang keenam, memimpin negara dari tahun 1988 hingga 1993. Masa pemerintahannya menjadi bagian dari transisi penting negeri Ginseng itu menuju demokrasi.


Halaman:

Komentar