Lumpur Setinggi Leher, 20 Pemuda Merambah Hutan untuk Selamatkan Warga Terisolasi

- Rabu, 03 Desember 2025 | 18:18 WIB
Lumpur Setinggi Leher, 20 Pemuda Merambah Hutan untuk Selamatkan Warga Terisolasi

Lumpur setinggi leher orang dewasa. Itulah penghalang yang harus dihadapi Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, saat mencoba menjangkau warganya yang terisolasi. Banjir dan longsor tak hanya merendam permukiman, tapi juga memutus akses sepanjang delapan kilometer. Jalan darat? Tertutup. Sungai? Sama saja. Bahkan jalur hutan sekalipun nyaris mustahil dilalui.

“Sebab akses kedua titik ini dipenuhi lumpur setinggi leher orang dewasa, panjang lumpurnya sejauh 8 km. Akses darat tidak bisa, akses hutan tidak bisa, kemudian akses sungai tidak bisa,” kisah Iskandar, Rabu (3/12), suaranya terdengar lelah.

Di balik genangan lumpur itu, ratusan warga dilaporkan hilang kontak. Posisi mereka tak terlacak, terputus dari dunia luar. Situasinya benar-benar genting.

Namun begitu, harapan tak pernah padam. Dua hari sebelumnya, kata Iskandar, sekelompok pemuda berangkat dengan nyali besar. Mereka berjumlah dua puluh orang, berasal dari desa tetangga, membawa bekal seadanya beras dan sedikit peralatan.

“Dua hari yang lalu kita mengirim 20 orang pemuda desa tetangga dengan bekal beras apa adanya, berbagi tim, melacak keberadaan ratusan orang yang dilaporkan hilang kontak ini,” ujarnya.

Karena tak mungkin menerobos lumpur, para pemuda itu memilih jalan memutar lewat hutan. Medannya berat, lokasinya sangat terpencil. Perjalanan dari pusat kota bisa makan waktu tujuh hingga sembilan jam. Tapi itulah satu-satunya cara.


Halaman:

Komentar