Menurut Hasto, pembahasan soal anggaran ini sudah beberapa kali digelar. Rapat terakhir bersama Danantara dan Kementerian Lingkungan Hidup bahkan baru berlangsung empat hari sebelumnya. Di sisi lain, pemenang lelang proyeknya sendiri ditargetkan keluar paling lambat akhir Januari 2026.
Nah, di tengah proses itu, Pemkot merasa perlu menimbang ulang. Anggaran yang ada tak bisa serta-merta dialokasikan. Ia harus bersaing dengan kebutuhan mendesak lain, seperti operasional harian pengelolaan sampah dan program pengurangan sampah dari sumbernya. “Namanya orang menawar,” ujar Hasto santai, merangkum posisinya.
Jika semua berjalan mulus sesuai target pusat, pembangunan fisik PSEL akan memakan waktu sekitar 19 bulan. Artinya, fasilitas ini baru bisa benar-benar selesai dan beroperasi di akhir 2027. Uji coba baru dimulai pada Januari 2028.
“Itu target beliau dan kami mendukung. Mudah-mudahan sesuai,” pungkas Hasto, menutup pembicaraan dengan harapan.
Artikel Terkait
Prabowo dan Sawit: Mengapa Ratusan Pohon Tak Sama dengan Hutan
Poligami Legal Dihujat, Perselingkuhan Malah Dimaklumi: Gus Wahab Soroti Ironi Sosial
Lumpur Setinggi Leher, 20 Pemuda Merambah Hutan untuk Selamatkan Warga Terisolasi
Gus Yahya Tolak Rapat Pleno PBNU: Batal Demi Hukum