Di sisi lain, nasib korban selamat dan yang terluka juga tak luput dari perhatian. Mereka yang menderita luka-luka akan mendapat santunan sesuai lama perawatan, berkisar antara HKD 50 ribu hingga 100 ribu. Sementara itu, semua pekerja domestik yang selamat, baik yang terluka maupun tidak, akan menerima bantuan tunai dan kartu prabayar masing-masing senilai HKD 20 ribu.
Data terbaru dari Kemlu RI menyebutkan, dari total pekerja di lokasi kejadian, 108 WNI telah dikonfirmasi selamat. Sayangnya, hingga kini masih ada 22 orang yang belum ditemukan. Pencarian dan identifikasi tentu masih terus berlangsung.
Menurut pemberitaan The Standard, apartemen di Wang Fuk Court itu dihuni oleh 235 pekerja domestik asing. Rinciannya, 141 orang berasal dari Indonesia dan 94 lainnya dari Filipina. Dari jumlah itu, selain yang tewas, tercatat 3 orang luka-luka dan 30 orang masih dinyatakan hilang. Sebanyak 192 orang dinyatakan selamat.
Kini, fokus beralih pada proses pemulangan. Keluarga di tanah air tentu menunggu dengan hati berat. Upaya diplomasi dan prosedur hukum dijalankan, meski harus melalui tahapan yang tak bisa dipersingkat. Semoga semua proses dapat berjalan lancar, memberikan sedikit ketenangan bagi keluarga yang berduka.
Artikel Terkait
Zulhas Dituding Picu Bencana Sumatera, Aktivis 98 Malah Angkat Bicara
Jaringan Narkoba Global Terbongkar dari Ponorogo hingga Golden Triangle
Tamiang Terisolasi Total: Kantor Pemerintahan dan Polres Tenggelam dalam Lumpur
Gus Ipul Tegaskan: Penyandang Disabilitas Harus Jadi Prioritas dalam Tanggap Darurat