Grand Desain: Peta Jalan untuk Zakat yang Lebih Berkelanjutan
Tanpa arah yang jelas, program zakat bisa tersasar. Itulah mengapa Aan Suherlan, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat (PPZ) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), menekankan pentingnya setiap lembaga amil memiliki sebuah grand desain. Bagi Aan, dokumen ini bukan sekadar formalitas. Ia adalah fondasi dan kompas utama yang menjamin keberlangsungan sebuah lembaga.
“Lembaga amil zakat harus menjadi organisasi yang berumur panjang. Karena itu setiap program wajib punya rujukan dan panduan yang jelas,”
Demikian penegasannya dalam Expert Talk yang digelar Akademizi, Selasa lalu. Acara itu mengusung tema seputar grand desain PPZ.
Menurut Aan, fungsi grand desain itu menyeluruh. Ia memandu dari hulu ke hilir, menjaga konsistensi langkah lembaga dalam menyalurkan dan memberdayakan dana zakat. Aspek kebijakan strategis, katanya, adalah titik awal yang tak boleh terlewat. Di sini, lembaga perlu menetapkan target jumlah mustahik untuk tiga sampai lima tahun ke depan. Mereka juga harus menentukan rasio serapan anggaran, membagi porsi untuk distribusi dan pemberdayaan dengan tegas, serta memastikan semua program selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Tanpa pijakan ini, mustahil mengukur capaian atau mengembangkan program dengan terarah.
Di sisi lain, tahapan implementasi juga perlu terstruktur. Aan mengungkap, perencanaan yang baik mencakup standar pengukuran kemiskinan yang ilmiah entah menggunakan data BPS, konsep kifayah, atau nisab.
Namun begitu, realitanya tak selalu mulus. Lembaga zakat kerap kebanjiran pengajuan program di luar rencana kerja tahunan.
“Banyak pengajuan yang tidak sesuai perencanaan. Karena itu tim screening PPZ harus memastikan setiap proposal benar-benar sejalan dengan program lembaga,”
Artikel Terkait
Banjir Rendam Mesin Jahit, Asisten Rumah Tangga di Bandung Kehilangan Napas Pencarian
Roy Suryo Bantah Klaim Lulus UGM 5 Tahun dengan IPK 2,5: Mustahil!
Muzani Soroti Pembalakan Liar di Balak Banjir Besar Sumatera
JAFF Market 2025 Cetak Rekor Baru: Dampak Ekonomi Tembus Rp130 Miliar