Hari ini, Selasa (2/12), suasana di jalur darat menuju Aceh Tamiang masih terasa berat. Daerah itu sendiri sampai sekarang terbilang terisolir, terputus dari akses utama akibat terjangan banjir bandang beberapa waktu lalu. Tapi nggak diam saja, upaya pembukaan jalan terus digenjot oleh BNPB bersama tim gabungan.
Lewat sebuah keterangan video, terlihat sejumlah ekskavator dikerahkan habis-habisan. Alat berat itu sibuk membersihkan material longsoran yang menutupi jalan raya. Tanah, lumpur, dan puing-puing kayu disingkirkan perlahan.
"Dari jalur Sumatra Utara ke Kuala Simpang, Aceh Tamiang, hari ini, Selasa (2/12), sejumlah alat berat Dinas Pekerjaan Umum terus berusaha menyingkirkan material berupa tanah, lumpur dan puing lainnya yang sebelumnya menutup akses,"
Begitu penjelasan resmi dari BNPB. Usaha itu ternyata sudah membuahkan hasil, meski belum sempurna. Menurut laporan mereka, beberapa kendaraan roda empat akhirnya bisa melintas lagi. Tapi ya itu, kecepatannya harus sangat dibatasi, jalan tetap harus ekstra hati-hati.
Artikel Terkait
Gelombang Warga Israel Berebut Paspor Portugal, Antrean Mengular di Tel Aviv
Korban Tewas Bencana Sumatera Tembus 753, 526 Masih Hilang
Ricuh di Jimbaran, Sopir Mabuk Babak Belur Usai Serang Warga
Wajah Mirip Gibran-Bahlil Banjiri Linimasa, Warganet: Jangan Tiru Kelakuannya!