Ucap Mahyeldi. Suaranya, lewat tulisan itu, terasa berat.
Ia pun tak lupa meminta maaf. Bukan keputusan gampang, tapi ia merasa mustahil merayakan kebahagiaan pribadi sementara banyak warganya sedang berduka dan berjuang.
Di sisi lain, kabar dari BNPB sungguh memilukan. Data korban jiwa terus merangkak naik. Hingga Selasa, 2 Desember, angka korban meninggal di Aceh, Sumut, dan Sumbar sudah mencapai 604 orang. Lonjakan yang signifikan dari data sebelumnya yang tercatat 442 orang. Situasi inilah yang, tampaknya, semakin menguatkan langkah sang gubernur untuk memprioritaskan rakyatnya di atas segalanya.
Artikel Terkait
Kisah Pilu Dina Martiana, Korban Kebakaran Hong Kong yang Terjebak Asap
Warga TPU Menteng Pulo II Mulai Direlokasi, Lahan Makam di Jakarta Selatan Hampir Penuh
Bentrokan dan Panah Warnai Sengketa Lahan di Trans Flores
Petani Eks Jurnalis Sindoro Kritik Menteri: Jangan Tiru Kesalahan Negara Lain yang Rusak Alam