Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tak lagi bisa diam. Ia dengan tegas menyatakan serangan terhadap kapal dagang di Laut Hitam sebagai tindakan yang sama sekali tak bisa diterima. Peringatan keras pun dilayangkannya kepada "semua pihak terkait".
Pemicunya adalah sebuah laporan mengenai kapal tak berawak yang menyerang kapal tanker di perairan utara Turki. Situasi ini, baginya, adalah tanda yang jelas.
"Perang antara Rusia dan Ukraina jelas mulai mengancam keselamatan navigasi di Laut Hitam," ujar Erdogan.
Ia melanjutkan, "Penargetan kapal-kapal di Zona Ekonomi Eksklusif kami pada hari Jumat itu, itu adalah eskalasi yang benar-benar mengkhawatirkan."
Artikel Terkait
Eggi Sudjana Ungkap Cekal 8 Orang, Termasuk Dirinya dan Pengamat Hukum
550 Paket Sembako Disalurkan untuk Warga Tuna Netra di Bekasi
Natal di Rumah: Saatnya Ciptakan Kenangan Intim yang Tak Terlupakan
Ulil Abshar dan Dosa Moral di Balik Bencana Sumatera