Masyarakat Adat Tuntut Prabowo Copot Dua Menteri Gagal Tangani Bencana Ekologis

- Senin, 01 Desember 2025 | 23:25 WIB
Masyarakat Adat Tuntut Prabowo Copot Dua Menteri Gagal Tangani Bencana Ekologis

Gambar: Pemandangan hutan yang rusak di wilayah Sumatera.

Bencana ekologis yang terus menghantam Sumatera belakangan ini memantik reaksi keras. Masyarakat Adat Indonesia (MAI) tak lagi tinggal diam. Mereka menuding praktik tambang ilegal dan pembalakan liar sebagai biang kerok utama di balik rentetan musibah itu.

Desakan pun dilayangkan langsung ke istana. MAI mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk bertindak nyata. Bukan cuma menangkap pelaku lapangan, tapi juga mengusut tuntas siapa saja yang jadi backingan dari kejahatan lingkungan terstruktur ini.

Sekjen MAI, M. Rafik Datuk Rajo Kuaso, bersuara lantang.

"Pembiaran terhadap kejahatan lingkungan ini sudah berubah jadi kejahatan kemanusiaan. Dampaknya langsung: alam hancur, masyarakat adat yang jadi korban," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (1/12/2025).

Nada kritiknya tak main-main, terutama menyoroti kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Menurut Rafik, Bahlil dinilai gagal total dalam menjalankan mandatnya untuk melindungi rakyat dan kelestarian alam.


Halaman:

Komentar