Jakarta – Kabar baik datang dari Banda Aceh. Kerajaan Arab Saudi resmi akan membangun gedung lembaga Pendidikan Bahasa Arab Khadim al-Haramain al-Syarifain Raja Abdullah bin Abdulaziz di sana. Ini bukan proyek biasa, melainkan bentuk nyata kerja sama pendidikan yang makin erat antara kedua negara.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi, membeberkan detailnya. Proyek ini digarap barehan oleh Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSRelif) dan Universitas Imam Muhammad bin Saud. Anggarannya? Cukup fantastis, sekitar 46 juta riyal Arab Saudi atau jika dirupiahkan kira-kira mencapai Rp204 miliar.
“Saya berharap pembangunan gedung ini jadi pendorong utama kerja sama di sektor pendidikan dan budaya antara kedua negara yang bersahabat,” ujar Dubes Faisal.
Pernyataan itu disampaikannya dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Ma'had Khodim Al-Haromain Al-Syarifain di Jakarta, Senin (1/12/2025).
Menurutnya, langkah ini adalah wujud dukungan nyata Arab Saudi terhadap dunia pendidikan, tak hanya di dalam negeri tapi juga di negara-negara sahabat seperti Indonesia. “Inisiatif Kerajaan Arab Saudi hari ini merupakan bagian dari dukungannya terhadap sektor pendidikan,” tegasnya.
Artikel Terkait
Gugatan Dokumen Ijazah Gibran Mentok di Klaim Rahasia Negara
Di Balik Klaim Swasembada, Indonesia Masih Impor Ratusan Ribu Ton Beras
BNPB Sindir Kepala Daerah: Jangan Lagi Jadikan Hujan Ekstrem Kambing Hitam Bencana
Bencana di Sumatera: Status Internasional Ditetapkan, Desakan Bencana Nasional Menguat