“Namun, semua bencana itu tidak ditetapkan sebagai bencana nasional,”
tegasnya.
Namun begitu, Suharyanto menegaskan bahwa ketiadaan label 'nasional' tidak berarti pemerintah pusat setengah hati turun tangan.
”Mengenai perlu atau tidak status bencana nasional, yang jelas, bencana alam Sumatera telah berstatus bencana daerah tingkat provinsi. Meski demikian, penanganan bencana Sumatera tetap optimal,”
katanya. Dukungan dari kementerian dan lembaga terkait, termasuk pengiriman bantuan dari Presiden serta pengerahan besar-besaran peralatan TNI/Polri, sudah dilakukan sejak Jumat lalu.
Bukti komitmen itu terlihat langsung. Pada Senin pagi ini, Prabowo Subianto telah tiba di Sumatra untuk memantau penanganan banjir. Rencananya, dia akan berkeliling ke sejumlah titik terdampak di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.
Jadi, meski statusnya tetap 'bencana provinsi', gelontoran bantuan dan upaya evakuasi diharapkan tak akan berkurang intensitasnya. Warga menunggu aksi nyata, bukan sekadar label.
Artikel Terkait
Relawan Tempuh Perjalanan Lima Jam ke Riau Demi BBM untuk Korban Bencana Tapsel
Arab Saudi Gelontorkan Rp204 Miliar untuk Pusat Bahasa Arab di Banda Aceh
Di Tengah Banjir dan Longsor, Pemilik Minimarket di Sibolga Bikin Warganet Terharu
Presiden Prabowo Blusukan ke Pengungsian Padang Pariaman, Tegaskan Bantuan Tak Boleh Tersendat