"Narasinya sudah sangat jelas dan tersusun dengan baik, tinggal sedikit sentuhan pada tata pamer. Kita berharap semua museum provinsi dapat melakukan peningkatan seperti ini. Dan perlu diketahui museum ini menjadi yang pertama (perbaikan)," katanya.
Di sisi lain, Fadli mendorong pemerintah daerah untuk lebih membuka diri. Kerja sama dengan swasta atau lembaga lain, dalam pandangannya, bisa memberi angin segar bagi peningkatan kualitas pengelolaan museum.
Ia juga memastikan bahwa Kementerian Kebudayaan bakal memberikan dukungan penuh untuk upaya serupa di berbagai daerah. Program ini sendiri sudah berjalan sepanjang tahun.
"Sejak awal 2025, kami sudah melakukan revitalisasi terhadap berbagai cagar budaya, keraton, situs bersejarah, termasuk museum," paparnya.
Ia lantas menambahkan, "Setiap tahun ada dana alokasi khusus. Kami mendorong pemerintah daerah untuk menggalang partisipasi dari pihak swasta, korporasi, hingga kalangan filantropi."
Artikel Terkait
Empat Tersangka Baru Kasus Pencurian Louvre Ditangkap, Harta Karun Napoleon Masih Hilang
Tangan Patah Akibat Amukan Pelajar di Karawang, Korban Trauma dan Tolak Sekolah
Dua Petinggi Propam Sumut Dicopot Sementara Diduga Langgar Kode Etik
Tawaran Damai Kubus Jokowi Dinilai Sinyal Kelemahan di Kasus Ijazah