MANADO - Rabu (26/11) siang, Menteri Kebudayaan Fadli Zon tampak menyusuri lorong-lorong gedung Museum Provinsi Sulawesi Utara yang sedang direnovasi. Ia tak sendirian. Gubernur Sulut, Yulius Selvanus, mendampinginya langkah demi langkah, memeriksa setiap detail pekerjaan.
Kunjungan ini punya nuansa tersendiri. Bagaimana tidak? Beberapa waktu silam, gedung ini sempat ramai diberitakan bakal dijual. Kondisinya yang memprihatinkan dan sejumlah koleksi bersejarah yang rusak sempat memicu keprihatinan publik. Namun begitu, situasinya berbalik setelah terjadi pergantian pimpinan di daerah.
Di hadapan para wartawan yang menunggu, Fadli Zon bersikap blak-blakan. Ia menegaskan bahwa pekerjaan renovasi ini bukan sekadar perbaikan fisik biasa. "Ini langkah penting untuk menjaga warisan budaya dan peradaban kita," ujarnya dengan nada tegas.
Menurutnya, keputusan untuk membangun kembali museum ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah, khususnya dalam merawat nilai-nilai budaya daerah yang tak ternilai harganya.
"Beberapa waktu lalu museum ini sempat diberitakan akan dijual, tetapi setelah pergantian gubernur, diputuskan untuk diperbaiki. Saya melihat langsung progresnya, dan tampaknya bulan depan sudah akan selesai," kata Fadli di Manado.
Dari pantauannya, proses renovasi berjalan cukup mulus. Ia secara khusus menyoroti penataan narasi sejarah dan budaya yang dinilainya sudah jauh lebih baik. Fadli bahkan optimis, kalau urusannya selesai, Museum Provinsi Sulut berpotensi menjadi salah satu yang terbaik di tanah air.
Artikel Terkait
Empat Tersangka Baru Kasus Pencurian Louvre Ditangkap, Harta Karun Napoleon Masih Hilang
Tangan Patah Akibat Amukan Pelajar di Karawang, Korban Trauma dan Tolak Sekolah
Dua Petinggi Propam Sumut Dicopot Sementara Diduga Langgar Kode Etik
Tawaran Damai Kubus Jokowi Dinilai Sinyal Kelemahan di Kasus Ijazah