Angkanya sungguh mencengangkan. Sejak Oktober tahun lalu, lebih dari seribu warga Palestina telah tewas di Tepi Barat akibat aksi militer Israel. Ini terjadi di lokasi yang terpisah sama sekali dari konflik mengerikan yang melanda Gaza.
Yang bikin pilu, 217 di antaranya adalah anak-anak. Mereka seharusnya masih bermain, bukan menjadi korban.
Laporan ini datang dari B'Tselem, lembaga HAM Israel yang selama ini dikenal kritis. Menurut mereka, situasi di Tepi Barat makin hari makin runyam saja.
"Situasi di Tepi Barat terus memburuk dari hari ke hari dan akan terus memburuk. Pasalnya, tidak ada mekanisme internal maupun eksternal yang bisa menghentikan Israel atau menghentikan kebijakan pembersihan etnis yang sedang berlangsung."
Artikel Terkait
Mazhab Klasik Menjawab Tantangan AI dan Fintech di Era Digital
Dhani Buka Suara Soal Pemecatan dari PBNU: Dipecat karena Aktif Ikut 212
Polda Metro Bongkar Klaim Palsu Anak Propam dalam Video Viral
Monas Siap Dijubeli Jutaan Orang untuk Reuni 212, Palestina Jadi Sorotan