Akun Instagram @dikbudkalbar pun memberikan tanggapan.
"Inilah bagaimana teknologi membuka akses, menghubungkan ruang belajar, serta menghadirkan pengalaman pendidikan yang lebih bermutu dan merata," tulis mereka dalam caption unggahan tersebut.
Memang, di sisi lain, kehadiran teknologi semacam ini memberi harapan baru. Bukan cuma sekadar alat, tapi juga jembatan bagi siswa di daerah untuk merasakan kualitas pendidikan yang setara. Meski begitu, tantangan seperti koneksi internet dan kesiapan guru tetap perlu diperhatikan.
Yang jelas, langkah ini patut diapresiasi. Sebab, dengan cara ini, pendidikan jadi lebih inklusif dan tidak lagi terbatas oleh jarak.
Artikel Terkait
Waspada! Gerakan Padel Bisa Picu Cedera Bahu, Begini Cara Mencegahnya
Tenda Pernikahan Ambruk Diterpa Hujan Lebat di Sambas
Gibran Desak G20 Atasi Ketimpangan AI: Jangan Sampai Negara Berkembang Hanya Jadi Pengekspor Bahan Mentah
Pelaku Penculikan Alvaro Kiano Akhirnya Diamankan Polisi