Di Palembang, dua anak muda punya kegelisahan yang sama. Mereka merasa susah sekali mencari teman untuk berlatih bahasa Inggris tanpa rasa takut disalahkan. Padahal, skill bahasa Inggris itu penting banget buat bersaing di dunia global sekarang.
Dari situlah, tercetus ide untuk mendirikan Sumselingo. Komunitas ini digagas oleh Nyayu Septia, atau yang akrab disapa Septi. Septi adalah delegasi Sumatera Selatan di program Singapore Indonesia Youth Leader Exchange Program (SIYLEP) 2025, yang baru saja pulang dari Singapura. Dalam program itu, dia diwajibkan menciptakan inovasi pasca-program sebagai bentuk kontribusi nyata bagi daerah asalnya.
Septi pun menggandeng Fadlu Majid, delegasi Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) 2024. Mereka berdua sepakat, tujuan utama komunitas ini adalah menciptakan ruang untuk berani berbicara.
Sabtu (22/11) lalu, komunitas ini akhirnya meluncur dengan acara perdananya bertajuk 'Sumselingo Part 1: Fluency Fire Starter'. Bertempat di Kusmana Cafe Palembang, acara yang berlangsung dari sore hingga malam itu berhasil menarik minat 30 peserta dari berbagai latar belakang.
Yang menarik, acara ini langsung mendapat restu dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Cecep Sumarna, Asisten Deputi Standarisasi Akreditasi Sertifikasi Prasarana dan Sarana Olahraga, hadir untuk meresmikan komunitas tersebut.
Artikel Terkait
Kehidupan yang Tumbuh di Antara Nisan: Kisah Warga Kober yang Tak Ingin Tinggalkan Rumah Mereka
Said Didu Galang Dukungan, Desak Presiden Bebaskan Ira Puspadewi
Menteri UMKM Terima Lukisan Wajahnya dari Seniman Disabilitas di Pontianak
Audi A8L Nekat Terobos Gerbang Tol, Pengemudi Diduga Alami Gangguan Psikologis