Tak lama setelah itu, sekitar pukul 16.22 WIT, KN SAR Bharata berkoordinasi dengan KM Raja Manta yang sedang melintas di rute Banda-Ambon. Mereka menginformasikan insiden tersebut agar kapal yang melintas bisa membantu jika melihat tanda-tanda korban selama perjalanan.
“Hal ini guna memberikan bantuan SAR apabila dalam pelayaran menemukan tanda-tanda keberadaan korban dan menginformasikan ke Basarnas Ambon,” ujarnya.
Di sisi lain, Basarnas Ambon juga menjalin koordinasi dengan dua unit KRI, yaitu Balongan dan Kerapu, dari Guspurla Koarmada III dan Kodaeral IX Ambon. Kedua KRI itu sedang berpatroli di sekitar perairan Laut Banda saat kejadian.
Pencarian 11 ABK yang hilang dilanjutkan hari ini, Minggu (23/11), dengan harapan ada titik terang.
Artikel Terkait
Menteri UMKM Turun ke CFD Pontianak, Gagas Kolaborasi Digital untuk Pelaku Usaha
Owa Jawa Peliharaan Warga Kabur, Asisten Rumah Tangga Terluka
Wastafel Berdarah dan Laporan yang Mengungkap Sisi Kelam Rumah Tangga Mawa
Gubernur Kalbar Suntik Semangat ke Pelaku UMKM di CFD Ahmad Yani