Polres Batu mengungkap fakta terbaru soal pengeroyokan yang menimpa seorang vokalis band hardcore asal Malang. Ternyata, ada 11 orang yang terlibat sebagai pelaku dalam insiden yang memprihatinkan ini. Menariknya, polisi memilah kasus ini menjadi dua jalur berbeda: satu untuk pengeroyokan, satunya lagi untuk pembacokan.
Hingga saat ini, untuk kasus pengeroyokan, empat dari sepuluh pelaku sudah berhasil diamankan. Sementara itu, satu orang pelaku untuk kasus pembacokan juga sudah ditangkap. Mereka yang tertangkap itu kini resmi berstatus sebagai tersangka. Dan yang cukup mengejutkan, dua dari mereka ternyata masih di bawah umur.
Wakapolres Batu, Kompol Danang Yudanto, membeberkan motif di balik aksi kekerasan ini. Menurutnya, para pelaku merasa kesal dengan korban.
"Motifnya, para pelaku ini merasa tidak terima terhadap korban, si vokalis itu. Pasalnya, saat konser berlangsung, korban melakukan joget moshing dan tanpa sengaja mengenai pelaku, entah itu terpukul atau tertendang," jelas Danang pada Sabtu (22/11).
Danang juga menambahkan kondisi para pelaku saat kejadian.
Artikel Terkait
Malam Minggu di Sudirman-Thamrin: Kemacetan Parah dan Hirup Pukau Ibu Kota
Gibran dan Pelukan Hangat Lula di Ajang G20
Amukan Hujan Es Guncang Johannesburg di Tengah KTT G20
Kembali Pimpin MUI, Anwar Iskandar Pertahankan Kursi Ketua Umum