Yogyakarta bukan sekadar kota. Ia punya cara sendiri dalam menjaga ketenteraman. Di hadapan sekitar seribu anggota Jaga Warga dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan tegas menyatakan bahwa keamanan harus dibangun lewat empati, dialog, dan pelibatan aktif masyarakat. Acara Apel Srawung Agung Jaga Warga yang digelar di Mapolda DIY, Jumat (21/11) itu, menjadi panggung bagi pesan penting tersebut.
Bagi Sultan, konsep keamanan ala Yogyakarta punya akar yang dalam. Masyarakat Jawa, katanya, sejak lama menempatkan keteraturan dan ketenteraman sebagai fondasi hidup bersama. “Sudah menjadi ‘kawruh’ yang mengakar, bahwa masyarakat Jawa, menempatkan tatanan sosial ideal, pada satu falsafah: ‘Tata, Tentrem, Kerta, Raharja,’” ujar Sultan.
Ia melihat Jaga Warga bukan sekadar satuan pengaman. Lebih dari itu, mereka adalah instrumen budaya yang menjaga nilai-nilai luhur itu dalam konteks kekinian. Peran mereka justru memperkuat kohesi sosial dan menjadi jembatan dialog bukan alat represif.
“Di sinilah Jaga Warga menemukan peran strategisnya,” tegasnya. “Ia menjadi jembatan budaya, agar proses penegakan keamanan tidak serta-merta bertumpu pada tindakan represif, tetapi selalu dimulai dari kohesi, dialog, dan kebijaksanaan.”
Gema Gending Raja Manggala di Tengah Demonstrasi Ricuh
Sebagai bukti, Sultan menyinggung peristiwa demonstrasi di Mapolda DIY akhir Agustus lalu. Saat itu, situasi sempat memanas. Tapi alih-alih menanggapi dengan kekerasan, yang terdengar justru alunan Gending Raja Manggala. Itu adalah simbol penghormatan kepada warga yang sedang menyuarakan aspirasi.
“Peristiwa demonstrasi 29–30 Agustus lalu, menjadi cermin yang amat jelas,” ujarnya. “Jogja, berhasil melewati masa genting itu, tanpa tindakan represif, melainkan dengan dialog, pendekatan kultural, dan sinergi antara Polri dan Jaga Warga.”
Artikel Terkait
Tragedi di Canggu: Satu Nyawa Melayang, Enam Turis Keracunan di Hostel Bali
Dari Ancaman Maut ke Rupiah Melimpah: Kisah Warga Bandung Barat Selamatkan Karst
Persib Tumbangkan Dewa United 1-0 Meski Bertahan dengan 10 Pemain
Pilot Tewas dalam Insiden Mengerikan Saat Tejas India Jatuh di Dubai Air Show