Gus Ipul Tegaskan Sekolah Rakyat Bebas Perundungan dan Sistem Titipan

- Jumat, 21 November 2025 | 10:24 WIB
Gus Ipul Tegaskan Sekolah Rakyat Bebas Perundungan dan Sistem Titipan

"Semangat!" sahut seluruh orang tua siswa serentak, mengakhiri dialog dengan energi yang membara.

Namun begitu, ada satu momen paling mengharukan di tengah acara. Saat Gus Ipul memimpin para siswa untuk memberikan hormat kepada orang tua mereka masing-masing.

"Siapapun orang tuamu, semuanya harus dihormati dan disayangi. Sekolah Rakyat mewajibkan siswanya untuk menghormati orang tuanya," tegasnya sekali lagi.

Di sisi lain, Gus Ipul menegaskan dengan sangat jelas tentang asal-usul peserta didik. Mereka adalah anak-anak dari keluarga yang masuk dalam desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional. Semuanya berdasarkan data, tidak ada sistem titipan.

"Tidak boleh ada titipan, semua basisnya adalah data. Semua yang ada disini hanya untuk keluarga istimewa," ucapnya tegas.

Ia pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pendamping yang telah turun langsung mendata dan memverifikasi calon peserta didik dengan teliti. "Terima kasih telah mendata dengan baik, bapak ibu mereka lah yang datang langsung ke rumah bapak dan ibu semua," urainya.

Namun, ia kembali mengingatkan, pelanggaran seperti menerima titipan akan berujung pada sanksi. Tak lupa, ucapan terima kasih juga ditujukan kepada para Tagana yang bertugas sebagai petugas keamanan di Sekolah Rakyat. "Jaga dengan baik anak-anak kita ya," pinta Gus Ipul.

SRT 47 Malang sendiri termasuk dalam pembangunan 1C dan sudah beroperasi sejak 30 September 2025. Sekolah ini menampung dua jenjang pendidikan, SD dan SMA, dalam empat rombongan belajar. Tiga rombel untuk SMA dengan 66 siswa, dan satu rombel SD dengan 25 siswa.

Dialog pun ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah satu orang tua siswa. Doa itu berisi harapan agar anak-anak mereka sukses, membanggakan keluarga dan negara, serta harapan besar agar SRT 47 Malang tumbuh menjadi sekolah yang unggul dan bermartabat.


Halaman:

Komentar