Konferensi Kota Toleran 2025: Wujudkan Ekosistem Toleransi Melalui Kolaborasi Daerah
SETARA Institute secara konsisten menyelenggarakan studi Indeks Kota Toleran (IKT) sejak 2015 sebagai upaya mempromosikan praktik terbaik toleransi di berbagai kota Indonesia. Inisiatif ini berhasil mendorong pemerintah daerah untuk aktif membangun lingkungan yang toleran di wilayah masing-masing.
Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan, SETARA Institute mengadakan Konferensi Kota Toleran (KKT) pertama pada 16 November 2025 bertepatan dengan Hari Toleransi Internasional. Kota Singkawang dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan event strategis ini dengan tema "Menguatkan Inisiatif dan Kolaborasi, Membangun Ekosistem Toleransi".
Platform Kolaborasi Lintas Pemangku Kepentingan
Menurut Sayyidatul Insiyah, Manajer Riset SETARA Institute, konferensi ini berfungsi sebagai ruang pertemuan setara bagi pemerintah daerah, akademisi, organisasi masyarakat sipil, komunitas keagamaan, dan pemimpin muda. KKT dirancang bukan hanya sebagai acara seremonial, tetapi sebagai wadah nyata untuk memperkuat kebinekaan Indonesia melalui dialog konstruktif.
Event bersejarah ini dihadiri perwakilan dari 27 kabupaten/kota dengan total peserta melebihi 250 orang. Selama konferensi, terjadi pertukaran pengetahuan mendalam mengenai inovasi kebijakan, penganggaran, perencanaan program, dan mekanisme pelibatan masyarakat dalam pemajuan toleransi.
Deklarasi Komitmen Bersama Pemda untuk Toleransi
Momen penting konferensi ditandai dengan penandatanganan "Deklarasi Komitmen Bersama untuk Percepatan Pembangunan Ekosistem Toleransi di Daerah". Para pemimpin daerah yang hadir secara kolektif menyepakati deklarasi bersejarah ini, termasuk Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono, Walikota Salatiga Robby Hernawan, dan Bupati Mimika Johannes Rettob.
Deklarasi turut disaksikan perwakilan pemerintah pusat dan provinsi serta organisasi masyarakat sipil, menandai komitmen nasional untuk penguatan toleransi di tingkat daerah.
Artikel Terkait
Serangan Rusia Hancurkan TK di Ukraina, 5 Tewas dan Kapal Gas Turki Terbakar
Gempa Bandung Hari Ini: Pusat Gempa 22 Km Barat Daya, Getaran Terasa Hingga MMI III
Risiko Longsor Tertinggi di Jateng: Data BNPB Sebut Banjarnegara & Cilacap Paling Rawan
Kunjungan Kerja Menko Kumham Yusril Ihza Mahendra ke Jepang Perkuat Kerja Sama Bilateral