Ijazah Jokowi dan Ruang Publik: Kontroversi yang Tak Kunjung Usai
Asal Mula Kontroversi Ijazah Jokowi
Polemik ijazah Presiden Jokowi bermula ketika seorang kader PSI, Dian Sandi Utama, memposting dokumen ijazah tersebut di media sosial. Pempostingan ini memicu berbagai reaksi, termasuk dari Roy Suryo dan timnya yang kemudian melakukan analisis mendalam terhadap dokumen tersebut.
Klaim Pemalsuan dan Respons Pihak Berwenang
Roy Suryo, yang dikenal sebagai pakar teknologi informasi, menyatakan menemukan keanehan dalam dokumen ijazah yang beredar. Meskipun klaim ini menuai pro dan kontra, keahlian Roy Suryo dalam bidang digital tidak dapat dipungkiri mengingat pengalamannya sebagai ahli di berbagai persidangan termasuk yang melibatkan Kepolisian RI.
Respons Tertutup dan Keterbukaan Terbatas
Yang menarik perhatian publik adalah sikap tertutup mengenai dokumen asli ijazah tersebut. Meskipun berbagai pihak seperti UGM, Bareskrim, dan KPU telah menyatakan keaslian ijazah Jokowi, dokumen tersebut hanya ditampilkan di ruang terbatas seperti pengadilan dan pertemuan tertutup, bukan secara terbuka untuk publik.
Artikel Terkait
Perpres Etika AI 2026: Target & Dampaknya bagi Indonesia
Tradisi Bebekalan Gili Iyang: Fakta di Balik Pesta Pertunangan Viral Anak SD & TK di Sumenep
Putusan MK Potong Masa HGU di IKN: Kini Maksimal 35 Tahun, Bukan 95 Tahun
Gibran Dukung Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto-Gus Dur, Sebut Momentum Persatuan