Menteri Haji dan Umrah, Mochmad Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan, tiba di Gedung Nusantara II, Senayan, Selasa siang. Agenda utamanya: Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR. Mereka akan membahas persiapan haji untuk tahun 2026 atau 1447 Hijriah.
Pantauan di lokasi menunjukkan Gus Irfan datang sekitar pukul 13.08 WIB. Suasana di kompleks parlemen itu terbilang tertutup. Bahkan balkon yang biasanya digunakan media untuk memantau, terkunci rapat. Rupanya, rapat kali ini digelar secara tertutup, jauh dari hiruk-pikuk wartawan.
Sebelum masuk, Gus Irfan sempat menyapa awak media yang menunggu. Pertanyaan utama tentu saja soal agenda rapat.
"Ya perkembangan persiapan haji aja," ujarnya singkat.
Ada isu yang sempat beredar, yakni soal pembelian aset seperti hotel atau lahan di Makkah. Namun, Gus Irfan dengan tegas menyatakan hal itu bukan ranahnya.
Artikel Terkait
Dua Jam Perjuangan Petugas Bekasi Evakuasi Buaya dari Sawah
India Buka Keran Investasi Swasta ke Energi Nuklir, Ambisi 100 Gigawatt dan Risiko yang Mengintai
KPK Buka Opsi Panggil Atalia Terkait Kasus Iklan Bank BJB
Pemerintah Gandeng Kampus dan Ahli untuk Atasi Dampak Bencana di Sumatera