Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Lampung Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
Bandar Lampung menjadi lokasi unjuk rasa puluhan mahasiswa yang menentang pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden kedua RI, Soeharto. Aksi protes ini berlangsung pada Kamis sore (13/11) dan berlanjut hingga malam hari.
Pantauan di lokasi melaporkan bahwa massa aksi mulai berkumpul sekitar pukul 16.00 WIB dan masih bertahan hingga pukul 20.00 WIB. Mereka memadati halaman kantor DPRD Provinsi Lampung sambil menyuarakan aspirasi penolakan mereka.
Aksi demonstrasi ini berjalan dengan pengamanan ketat yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Para peserta aksi tetap berada di lokasi sambil melakukan diskusi dan orasi.
Menurut salah satu perwakilan peserta, Jeje, aksi ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Bandar Lampung serta sejumlah organisasi dan lembaga kemahasiswaan di seluruh Lampung.
"Kami berasal dari kolektif mahasiswa Lampung, yang terdiri dari berbagai kampus dan organisasi. Penolakan kami terhadap gelar pahlawan untuk Soeharto didasari oleh luka dan trauma mendalam yang dialami bangsa Indonesia selama 32 tahun kepemimpinannya, yang dampaknya masih terasa hingga kini," jelas Jeje.
Artikel Terkait
Air Mata Driver Maxim: Saatnya Sistem Tak Lagi Rugikan Pekerja
Tiga Skenario Pendidikan Darurat Siap Diterapkan di Daerah Bencana Februari 2026
Dasco Tegaskan Dana Bencana Aceh Harus Digunakan dengan Skala Nasional
Kapolri Minta Respons Cepat, Tegaskan Tak Perlu Viral untuk Dapat Keadilan