Israel Kembalikan 45 Jenazah Palestina, Kondisi Tubuh Tunjukkan Tanda Kekerasan
Kementerian Kesehatan Gaza mengonfirmasi telah menerima 45 jenazah warga Palestina yang sebelumnya ditahan oleh Israel melalui Komite Internasional Palang Merah (ICRC). Tim forensik melaporkan kondisi jenazah dalam keadaan yang sangat mengkhawatirkan dan menunjukkan tanda-tanda kekerasan fisik yang jelas.
Proses pemeriksaan, pendokumentasian, dan persiapan penyerahan jenazah kepada keluarga masih terus dilakukan oleh tim medis sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Pengembalian jenazah ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang didukung oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dengan pertukaran 15 jenazah warga Palestina untuk setiap jenazah warga Israel yang dikembalikan.
Temuan Kondisi Jenazah yang Memprihatinkan
Laporan dari tim forensik yang diterima di Rumah Sakit Nasser menyebutkan adanya beberapa luka akibat tindakan kekerasan fisik pada jenazah. Sumber medis melaporkan bahwa beberapa jenazah ditemukan dalam keadaan mata tertutup dan tangan terikat, yang mengindikasikan kemungkinan terjadinya eksekusi di lapangan.
Sameh Hamad, anggota komisi yang bertugas menerima jenazah, menyatakan: "Ada tanda-tanda penyiksaan dan eksekusi." Mayoritas jenazah merupakan pria berusia 25 hingga 70 tahun, dengan sebagian besar ditemukan dengan tali atau ikatan di leher.
Artikel Terkait
Netanyahu Guncang Gaza dengan Ancaman Baru, Ini yang Bakal Terjadi!
Israel Langgar Gencatan Senjata: Rafah Dikepung, Bantuan Ditolak, Warga Sipil Jadi Sasaran
Prabowo & Trump Bicara Soal Eric di Hot Mic, Ini yang Terbongkar!
Prabowo Batal ke Israel, Ini Bocoran Rencana yang Bocor ke Media