Proses identifikasi jenazah menghadapi kendala serius akibat pembatasan Israel terhadap masuknya peralatan uji DNA ke Gaza. Tim medis terpaksa mengandalkan ciri fisik dan pakaian jenazah untuk mengidentifikasi korban. Kementerian Kesehatan telah merilis foto 32 jenazah tak dikenal untuk membantu keluarga mengidentifikasi kerabat mereka.
Banyak jenazah dalam kondisi membusuk atau hangus terbakar, dengan beberapa kehilangan anggota tubuh atau gigi, sementara lainnya tertutup pasir dan debu. Hamas mengungkapkan bahwa Palang Merah hanya memberikan tiga nama dari seluruh jenazah yang dikembalikan.
Korban Berlanjut dalam Konflik
Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, perang Israel di Gaza telah menewaskan hampir 68.000 warga Palestina sejak Oktober 2023. Pejabat Palestina memperkirakan angka sebenarnya bisa jauh lebih tinggi mengingat puluhan ribu jenazah diyakini masih tertimbun di bawah reruntuhan.
Keluarga korban seperti Rasmiya Qudeih (52) masih menunggu dengan harapan menemukan anaknya yang hilang sejak 7 Oktober 2023. "Insya Allah, dia termasuk di antara jenazah itu," ujarnya dengan penuh harap.
Sumber: Murianetwork
Artikel Terkait
Netanyahu Guncang Gaza dengan Ancaman Baru, Ini yang Bakal Terjadi!
Israel Langgar Gencatan Senjata: Rafah Dikepung, Bantuan Ditolak, Warga Sipil Jadi Sasaran
Prabowo & Trump Bicara Soal Eric di Hot Mic, Ini yang Terbongkar!
Prabowo Batal ke Israel, Ini Bocoran Rencana yang Bocor ke Media