Dalam pidatonya, Yoon menegaskan upayanya guna mencapai "perdamaian sejati dan abadi" melalui kekuatan militer dan politik serta menyusun rancangan sistem pertahanan yang lebih solid di paruh pertama tahun ini.
Baca Juga: Pesawat Japan Airlines Tabrakan dan Terbakar di Bandara Haneda, 367 Penumpang Berhasil Dievakuasi
“(Saya) menyambut dengan tangan terbuka (fakta) bahwa Presiden Yoon berencana melanjutkan kontribusi unik demi peningkatan pesat kekuatan militer negara kita,” kata Kim dalam pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara.
Kim dengan sinis menuduh Yoon, dianggap menjadikan kecemasan mengenai keamanan negara sebagai bagian dari "kehidupan sehari-hari" di Korea Selatan.
Artikel Terkait
Pahlawan Muslim di Bondi: Donasi Rp 41,7 Miliar Mengalir untuk Penyelamat Yahudi
Angka Bunuh Diri di Kalangan Tentara Israel Melonjak Sejak Konflik Gaza
Badai Ganas Robohkan Replika Patung Liberty Raksasa di Brasil
Kisah Heroik Ahmed: Dari Pelarian Perang ke Pahlawan Bondi yang Diselamatkan oleh Kebaikan Dunia