Baca Juga: Pastikan Bahan Pokok Tetap Aman Jelang Nataru, Tim Gabung Babar Lakukan Sidak Ke Gudang Sembako
Militer Israel bereaksi atas pernyataan Hizbullah dengan mengembangkan rencana untuk menyerang Lebanon selatan guna mendorong kelompok tersebut ke utara menuju Sungai Litani.
Israel khawatir akan potensi serangan Hizbullah bakal terjadi seperti tanggal 7 Oktober lalu yang terjadi di daerah utara Israel.
Perwira militer senior Israel mengatakan kepada The Times bahwa karena kekhawatiran itu, doktrin Israel adalah membawa perang ke pihak lain.
Baca Juga: Praperadilan Mantan Ketua KPK Firli Bahuri Ditolak, Ini Penjelasan Hakim PN Jakarta Selatan
Diberitakan juga bahwa Conricus telah mengklaim bahwa tentara Israel telah menyetujui rencana dan menetapkan jadwal kesiapan serangan.
"Sama seperti kita sekarang membongkar Hamas di Gaza dan berupaya memastikan bahwa tidak akan ada ancaman militer terhadap warga Israel yang tinggal di Israel selatan, kita juga akan melakukan hal yang sama jika diperlukan terhadap Hizbullah,” kata Conricus.
Dalam wawancaranya bersama Russia Today, juru bicara Hizbullah, Haji Mohammad Afif, mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk mempertahankan laju perang saat ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: wowbabel.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!