“Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat sukses terhadap tiga lokasi nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan. Semua pesawat kini berada di luar wilayah udara Iran. Muatan penuh BOM dijatuhkan di lokasi utama, Fordow,” tulis Trump.
Ia mengeklaim, tidak ada militer yang dapat melakukan serangan ini.
“Selamat kepada prajurit Amerika kita yang hebat. Tidak ada militer lain di dunia yang dapat melakukan ini. SEKARANG WAKTUNYA UNTUK PERDAMAIAN!" tambahnya.
Trump bahkan menggandakan narasinya dengan mengunggah ulang pernyataan di media sosial yang berbunyi: “Fordow Sudah Hilang".
Presiden juga memastikan, semua pesawat militer AS yang terlibat dalam operasi tersebut kini telah keluar dari wilayah udara Iran dan dalam perjalanan kembali ke pangkalan.
Sementara itu, Trump menyebut, pidatonya nanti malam sebagai “momen bersejarah bagi Amerika Serikat, Israel, dan dunia.”
Ia menegaskan bahwa kini saatnya Iran menghentikan konflik.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Iran menyatakan, setidaknya 430 warga Iran tewas dan lebih dari 3.500 lainnya terluka akibat serangan udara Israel sejak eskalasi dimulai pada 13 Juni.
Di pihak Israel, dilaporkan sedikitnya 25 korban tewas dan ratusan luka-luka akibat serangan balasan Iran.
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!