Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa darah warga Israel ada harganya dan jika mereka diserang akibatnya akan sama dengan apa yang terjadi di Lebanon dan Gaza.
“Api yang saat ini berkobar di Hodeidah terlihat di seluruh Timur Tengah dan signifikansinya jelas. Pertama kali mereka menyakiti warga negara Israel, kami menyerang balik mereka," tegas Gallant.
Houthi secara rutin menargetkan Israel dengan drone dan rudal sejak perang Gaza dimulai Oktober lalu.
IDF telah mencegat sebagian besar serangan drone dan rudal yang dilakukan oleh pemberontak Yaman. Mereka juga menyerang sasaran Amerika Serikat dan kapal komersial berafiliasi Israel di Laut Merah.
Menanggapi serangan terhadap pelayaran, AS dan Inggris telah melakukan serangan terhadap sasaran Houthi di Yaman.
Ini adalah pertama kalinya Israel menyerang Yaman secara langsung.
Israel sebelumnya membiarkan AS dan Inggris memimpin dalam menanggapi serangan Houthi. Namun kali ini Israel membalas akibat tewasnya seorang warga Israel di Tel Aviv
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Netanyahu Dituding Gunakan Retorika Holocaust untuk Alat Propaganda, Picu Gelombang Penyangkalan Baru
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?