Nami mengatakan seluruh jenazah korban, termasuk jasad Raisi, dapat teridentifikasi dan dikenali meski dalam kondisi terbakar. Karena itu, menurut dia, tak perlu tes DNA untuk mengidentifikasi jenazah.
"Seluruh jenazah telah dikenali dan sudah dipindahkan ke Organisasi Medis Resmi," kata Nami seperti dikutip kantor berita IRNA, Selasa (21/5/2024).
Lebih lanjut, dia menerangkan salah satu kondisi jenazah lebih baik dari korban lainnya. Jenazah itu adalah mendiang perwakilan Pemimpin Tertinggi Iran untuk wilayah Azerbaijan Timur Mohammad Ali Ale-Hashem.
Menurut Nami, saat ditemukan, kondisi jenazah Ale-Hashem lebih baik daripada yang lain. Dia bahkan mengatakan Hashem sempat hidup satu jam lebih usai kecelakaan terjadi.
Nami memaparkan Ale-Hashem bahkan sempat menghubungi Kantor Kepresidenan Iran.
"Dia (Ale-Hashem) masih hidup hingga satu jam setelah kecelakaan udara dan bahkan melakukan percakapan telepon dengan Kepala Kantor Kepresidenan Iran Gholam Hossein Esmaeili," ujar Nami.
Pejabat lain yang turut serta dalam helikopter nahas itu adalah Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan Gubernur Azerbaijan Timur Malek Rahmati,
Artikel Terkait
Torpedo Nuklir Poseidon Rusia: Daya Ledak 100 Megaton & Ancaman Nyata bagi AS
Stadion Langit NEOM: Fakta atau Fiksi? Inikah Stadion Masa Depan yang Menggantung di Ketinggian 350 Meter?
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Serangan Israel Tewaskan 104 Warga, Ini Faktanya
Indonesia Sabet Juara SEMUA Kategori di Festival Korea 2025, Ternyata Ini Kunci Kemenangan Spektakulernya!