Dikatakan bahwa pengumuman evakuasi oleh tentara Israel dikomunikasikan kepada pengungsi melalui selebaran, pesan teks seluler, panggilan telepon, dan siaran dalam bahasa Arab.
Pada Sabtu (11/5), Israel memerintahkan warga untuk meninggalkan lebih banyak wilayah di Rafah timur dan Jalur Gaza utara karena mereka akan terus melanjutkan perjuangannya melawan militan Hamas.
Perintah evakuasi dan pemboman gencar yang dilakukan tentara di Rafah timur telah menimbulkan kekhawatiran internasional yang luas.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gereja Italia Guncang! 4.400 Korban Pelecehan Terungkap, Uskup Diminta Bertanggung Jawab
Standar Ganda IOC Terbongkar: Mengapa Boikot Rusia Boleh, Larangan Israel Dilarang?
Netanyahu Buka Suara Soal Turki Masuk Gaza, Didampingi Langsung Wapres AS!
Truk BBM Terguling dan Dijarah, 29 Nyawa Melayang dalam Ledakan Mengerikan