Baca Juga: Amerika Serikat Lancarkan Serangan Udara di Suriah dan Irak Bentuk dari Serangan Balasan
Meski demikian, Hamdan juga membenarkan bahwa kelompok tersebut telah menerima proposal gencatan senjata yang dirancang oleh mediator di Paris, ia mengatakan kesepakatan belum tercapai dan rencana tersebut tidak memiliki beberapa rincian yang jelas.
"Kami akan mengumumkan posisi kami (segera), berdasarkan keinginan kami untuk mengakhiri agresi yang diderita rakyat kami secepat mungkin," tambahnya.
Sumber Hamas saat ini juga tak daim, mereka mengatakan usulan gencatan senjata tiga tahap saat ini mencakup jeda awal pertempuran selama enam minggu, di mana beberapa sandera dibebaskan untuk tahanan Palestina, dengan potensi perpanjangan.
Hamdan, yang gerakannya menuntut gencatan senjata total sebelum perjanjian apa pun, juga mengecam "kampanye disinformasi Israel" yang bertujuan "mendistorsi" posisi Hamas.
"(Israel) menolak semua inisiatif yang dibuat sejauh ini untuk melanjutkan agresi," tegasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pilihanindonesia.com
Artikel Terkait
China Bela Proyek Whoosh: Manfaat untuk Publik yang Tak Terhitung Angkanya!
45 Tewas dalam Serangan Dadakan Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Gaza?
Mantan PNS Filipina Pembongkar Korupsi Tewas Ditembak, Ini Faktanya!
6 Alasan Tersembunyi yang Bikin Tokoh Israel Ketakutan Mati-Matiangan pada Turki!