SENAYANPOST - Batalion Golani akhirnya mundur dari Jalur Gaza setelah alami kekalahan telak usai disergap di Shujaiya oleh pasukan pejuang Palestina.
Tujuh tentara dari batalion termasuk perwira tinggi tewas pada 12 Desember 2023, ketika pasukan pejuang Palestina menyergap di Shujaiya, Jalur Gaza.
Beberapa korban penyergapan ini di antaranya adalah Letnan Kolonel Tomer Grinberg, Kolonel Izhak Ben Basat yang merupakan Kepala Tim Komando Kepala Brigade Golani.
Grinberg sebelumnya terekam sedang mengumpulkan pasukannya di Jalur Gaza Utara, menjanjikan kemenangan pada mereka.
Baca Juga: Hizbullah Kirim Roket Salvo ke Kiryat Shmona, Buntut Serangan Pasukan IOF ke Warga Sipil Lebanon
Batalion Golani juga kehilangan Mayor Roei Meldasi, seorang komandan kompi dalam penyergapan yang sama.
Sembilan hari setelah penyergapan bersejarah yang menghancurkan tentara dan perwira dari Batalyon 51 dan 13 Golani, IOF memutuskan untuk menarik keluar Batalyon 13 yang babak belur dari Jalur Gaza, untuk 'berkumpul kembali dan beristirahat'.
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!