SurabayaNetwork.id - Juru bicara Al Qassam Jenin ditembak mati saat mengalami perawatan di RS Ibnu Sina di Tepi Barat.
Pelaku menyamar sebagai tenaga kesehatan, dokter, perawat berhijab, dan syeikh tua yang mengantar pasien.
Selain juru bicara Al Qassam, dua mujahid dari Brigade Al Quds juga ditembak saat di RS Ibnu Sina.
Ketiga Syahid tersebut adalah Muhammad Walid Jalamneh, Muhammad Ayman Al-Ghazawi dan Bassel Ayman Al-Ghazawi.
Jalamneh adalah salah satu pendiri Brigade Al-Qassam di Jenin sekaligus juru bicara Al Qassam di Jenin.
Baca Juga: Kado Tahun Baru Buat Israel dari Hamas, Roket Al Qassam Meledak di Tel Aviv
Sedangkan dua bersaudara Muhammad Ayman Al-Ghazawi dan Bassel Ayman Al-Ghazawi adalah pendiri dan anggota Brigade Al Quds Jenin.
Tentara Israel membunuh mereka bertiga karena kepengecutan mereka bertempur secara langsung, respon akun X @Avolanza.
Ketiga mujahid tersebut dibunuh dengan pistol berperedam saat berada di RS Ibnu Sina, dengan diam-diam dan licik.
Jabatan Jalamneh yang sangat penting membuat harga kepalanya sangat mahal, sehingga para teroris Usaha tersebut memburunya hingga saat berada di RS Ibnu Sina.
Dalam tayangan CCTV yang disiarkan oleh Aljazeera, nampak sekelompok pasukan bersenjata yang menggunakan baju menyamar seperti tenaga kesehatan.
Baca Juga: Krisis Kemanusiaan di Gaza: Serangan Israel Berlanjut, 10 Tewas dalam Serangan Sekolah UNRWA
Teroris Israel tersebut berpakaian dokter, perawat berhijab, serta pakaian sipil lainnya untuk mencari Jalamneh dan Ghazawi bersaudara saat berada di RS Ibnu Sina.
Rencana pembunuhan ketiga mujahid Jenin ini telah disebarkan luaskan Menteri Keamanan Israel beberapa hari sebelumnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: surabaya.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Iran Pakai Taktik Baru, Salvo Rudal Bikin Iron Dome Israel Eror dan Cegat Peluru Sendiri
Pertahanan Israel Lumpuh, Rudal Penangkis Malah Saling Serang
Jenderal Iran: Pakistan Bakal Jatuhkan Nuklir di Israel Jika Teheran Di-bom
Perang Lawan Iran, Ternyata Israel Habiskan Rp12 Triliun Per Hari