Perekonomian Tiongkok dalam beberapa dasa warsa terakhir menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Pertumbuhan yang double digit berlangsung bertahun-tahun sehingga membawa loncatan yang besar pada perekonomian negara tersebut. Pada saat yang sama loncatan tehnologi terjadi di berbagai sektor.
Sektor konstruksi menunjukkan perkembangan yang luar biasa dengan dibangunnya infrastruktur diseluruh pelosok negara tersebut. Demikian juga dengan industri manufaktur dengan semakin majunya industri otomotif, industri pembuatan pesawat terbang, pembuatan kapal baik untuk keperluan sipil maupun iliter dan banyak lagi. Tiongkok bahkan dewasa ini menjadi pemain terunggul untuk industri baterai dan industri mobil listrik.
Perkembangan tersebut membuat negara Tiongkok mengalami keunggulan yang luar biasa dalam hal perdagangan internasionalnya dengan berbagai negara. Surplus perdagangan yang besar terjadi dengan rival bebuyutannya yaitu Amerika Serikat. Demikian juga dengan negara-negara Eropa dan banyak lagi. Pada tahun 2022 yang lalu surplus neraca perdagangannya keseluruh dunia mencapai 900 milyar dolar AS dimana sebesar 400 milyar dolar AS merupakan surplus Tiongkok terhadap Amerika Serikat saja.
Di tahun 2022 yag lalu Tiongkok juga mengalami surplus dengan Indonesia sebesar 3.695 juta dolar AS. Yang menarik, terdapat suatu artikel yang bercerita bahwa ada 8 negara bagian di AS yang di tahun 2022 yang lalu mengalami surplus terhadap Tiogkok. Itu berarti suatu surplus neraca perdagangan dengan negara Naga tersebut dianggap sebagai suatu prestasi yang luar biasa.
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!