Sebuah laporan yang cukup mencengangkan datang dari Moskow. Ajudan Presiden Rusia, Yuri Ushakov, mengungkapkan bahwa militer Ukraina disebut-sebut berupaya membunuh Vladimir Putin. Caranya? Dengan menargetkan langsung kediaman dinas sang presiden menggunakan drone.
Yang menarik, serangan ini terjadi tak lama setelah sebuah pertemuan penting. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky baru saja bertemu dengan Donald Trump di Mar-a-Lago, Florida, pada Minggu lalu. Pertemuan itu sendiri konon membahas jalan untuk mengakhiri perang.
Namun begitu, suasana damai itu langsung buyar.
Ushakov, saat berbicara pada wartawan hari Senin, menyebut Putin sendiri yang telah menyampaikan kabar serangan ini kepada Trump melalui sambungan telepon.
"Dan, tentu saja, Vladimir Putin menarik perhatian rekannya, Donald Trump, terhadap fakta bahwa segera setelah apa yang dianggap pihak AS sebagai putaran negosiasi yang sukses di Mar-a-Lago, rezim Kiev melancarkan serangan teroris menggunakan drone jarak jauh skala besar," papar Ushakov.
Artikel Terkait
Tentara Cadangan Israel Dicopot Usai Sengaja Tabrak Warga Palestina yang Sedang Shalat
Najib Razak Dihantui Denda Rp 46 Miliar dan 20 Tahun Penjara di Kasus 1MDB
Nabi Ghana Batal Gelar Kiamat, Dana Bahtera Malah Berubah Mercedes
China Dukung Indonesia Pimpin Dewan HAM PBB di Jenewa